Jumlah penumpang melalui transportasi laut naik 32,27 persen
Jadwal Rilis :
Hit :
Abstraksi
- Jumlah penumpang melalui transportasi laut naik 32,27 persen dari 14.440 orang (Oktober 2018) menjadi 19.100 orang (November 2018).
- Arus lalu lintas barang melalui laut turun 19,61 persen dari 1,86 juta ton (Oktober 2018) menjadi 1,50 juta ton (November 2018). Penurunan terjadi pada volume bongkar barang (29,18 persen) dan muat barang (15,91 persen).
- Frekuensi penerbangan turun 5,53 persen dari 1.988 penerbangan (Oktober 2018) menjadi 1.878 penerbangan (November 2018).
- Jumlah penumpang melalui transportasi udara turun 8,16 persen dari 161.858 orang (Oktober 2018) menjadi 148.656 orang November 2018).
- Arus lalu lintas barang melalui udara juga turun 8,45 persen dari 1.930 ton (Oktober 2018) menjadi 1.767 ton (November 2018). Penurunan berasal dari volume bongkar barang (7,66 persen) dan muat barang (10,00 persen).
- Melalui pelabuhan laut, aktivitas penumpang terkonsentrasi di Kumai (67,15 persen) dan barang di Sampit (45,08 persen). Sedangkan melalui pelabuhan udara, masih terkonsentrasi di Tjilik Riwut baik aktivitas penumpang (49,17 persen) maupun barang (54,61 persen).