Selama Agustus 2019, terjadi deflasi di Palangka Raya (0,37%) dan Sampit (0,15%).
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- Dari 82 kota pantauan IHK nasional, 44 mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kudus (0,82 persen) dan deflasi tertinggi di Bau-Bau (2,10 persen). Palangka Raya dan Sampit menempati peringkat ke-15 dan ke-28 kota deflasi tertinggi di tingkat nasional.
- Deflasi di Palangka Raya (0,37 persen) dipengaruhi oleh turunnya indeks harga kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (2,14 persen) dan bahan makanan (0,69 persen)
- Deflasi di Sampit (0,15 persen) juga dipengaruhi oleh turunnya indeks harga kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan (1,66 persen) dan bahan makanan (0,56 persen).
- Berdasarkan dua kota acuan (Palangka Raya dan Sampit), Provinsi Kalimantan Tengah mengalami deflasi (0,29 persen), yang diikuti oleh laju inflasi tahun kalender (0,97 persen) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (2,31 persen) cukup rendah.
- Komponen harga diatur pemerintah (administered prices) dan harga bergejolak (volatile foods) bersinergi dalam menekan kenaikan indek s harga di Palangka Raya dan Sampit.